Himpitan ekonomi yang semakin sulit dan tingkat pendapatan yang rendah mengakibatkan komunitas miskin susah untuk mengakses sektor kesehatan dan sektor pendidikan, terutama pada kelompok-kelompok masyarakat Tuna sosial seperti pekerja seks komersial (PSK), transgender, kelompok Gay, Bekas warga binaan Lembaga Pemasyarakatan serta Orang yang hidup dengan HIV/AIDS ( ODHA). Dampak yang yang ditimbulkan adalah adanya prostitusi baik secara langsung maupun tidak langsung, yang beresiko terjadinya penularan Penyakit Infeksi Menular Seksual dan Virus HIV.

Relawan di Lentera bekerja di komunitas dengan melakukan proses penjangkauan, pendampingan, penguatan matapencaharian dan advokasi. Strategi yang dibangun adalah bagaimana komunitas termasuk ODHA mampu untuk merencanakan program, membangun sinergi dengan pemerintah dan layanan kesehatan serta membangun jejaring dengan pihak-pihak yang terkait. Kerja-kerja yang dilakukan juga difokuskan untuk mereduksi stigma dan diskriminasi bagi Kelompok kelompok dampingan serta mendorong keterlibatan pemerintah untuk lebih memperhatikan kebutuhan mereka.

Berangkat dari permasalahan tersebut beberapa relawan sepakat untuk mendirikan sebuah Organisasi yang akan memberikan kontribusi nyata pada upaya pemberdayaan dan pendampingan masyarakat khususnya pada ODHA dan ADHA.